Senin, 21 Februari 2011

PENDEKATAN AKUSTIK DALAM STUDI TINGKAH LAKU IKAN PADA PROSES PENANGKAPAN IKAN DENGAN ALAT BANTU CAHAYA

OLEH : MUHAMMAD SULAIMAN

Dewasa ini penerapan metode akustik melalui peralatan sonar atau echosounder
yang dapat digunakan untuk studi tingkah laku ikan (migrasi vertikal dan
horizontal), kecepatan renang, respon ikan terhadap stimuli dan lain-lain. Tujuan
dari penelitian ini adalah mengetahui pola tingkah laku ikan hubungannya dengan
pengoperasian alat tangkap yang menggunakan cahaya lampu. Secara khusus
penelitian ini bertujuan : (1) Menganalisis pola distribusi ikan di sekitar
pencahayaan sebelum dan setelah proses penangkapan, (2) Menganalisis pola
kedatangan ikan di sekitar pencahayaan, (3) Menganalisis tingkah laku
pergerakan ikan di sekitar sumber cahaya.
Penelitian dilakukan di perairan Kabupaten Barru – Selat Makassar,
Sulawesi Selatan. Lokasi pengamatan terletak pada posisi 4°19’19,9” LS-
119°16’201” BT, dan bagan rambo dioperasikan pada kedalaman 70 m dengan
jarak dari pantai Barru 20 mil laut. Pengamatan lapang dilakukan selama 12 trip
mulai dari bulan April sampai Mei 2005. Pendekatan akustik untuk mengamati
tingkah laku ikan dilakukan dengan menggunakan side scan sonar colour.
Hasil pengamatan dengan menggunakan side scan sonar colour
memperlihatkan bahwa kawanan ikan mendatangi sumber cahaya dari
kedalamanan yang berbeda, yaitu pada kisaran kedalaman 20-30 m dan pada
kisaran kedalam 5 - 10 m. Pola kedatangan ikan hubungannya dengan arah
memperlihatkan bahwa ikan cenderung mendatangi sumber pencahayaan dari arah
kiri dan kanan bagan.
Penyebaran ikan pada saat lampu luar bagan telah dimatikan, terlihat
kawanan ikan semakin mendekati daerah tangkapan (cathcable area). Pada saat
ini pola pergerakan kawanan ikan cenderung membentuk pola pergerakan
memutar mengitari sumber pencahayaan dan kadang-kadang bergerak agak
menjauhi sumber pencahayaan kemudian mendekati lagi.
Pada saat hauling dimana hanya lampu fokus yang menyala, pola
penyebaran kawanan ikan di perairan sudah memiliki pola yang teratur. Pola
penyebaran kawanan ikan berada di sekitar waring bagan dan tepat berada di
bawah rangka bagan. Pola penyebaran seperti ini diindikasikan adalah pola
penyebaran kawanan ikan teri yang berada di bawah rangka bagan, ikan kembung
dan tembang yang berada di sekitar bingkai bagan. Pola distribusi ikan ini
membentuk pola spherical (bola). Pola pergerakan kawanan ikan yang berada
sedikit di luar daerah pencahayaan membentuk pola kawanan yang tersusun
secara vertikal seperti pita (ribbon).
Pola pergerakan kawanan ikan yang mendekati bagan mempunyai
kecepatan yang berbeda pada saat akan mendekati bagan dan pada saat berada di
sekitar bagan. Ikan-ikan yang mempunyai kawanan yang kecil cenderung
mempunyai pergerakan yang cepat, sehingga kecepatan pergerakan kawanan ikan
akan menurun di sekitar pencahayaan akibat dari semakin padatnya kawanan ikan
dan aktivitas makan. Pergerakan kawanan ikan selama penelitian berkisar 0,57
m/detik pada saat mendekati lokasi pencahayaan dan kecepatan pergerakan
kawanan ikan sekitar 0,21 m/detik di sekitar pencahayaan.